My Dream Namja, Siwon


Title     : My Dream Namja : Part Siwon

Cash    : Choi Siwon Super Junior dan Song Ji Byung (Dinda)

Author: Kim Seoyeon a.k.a Ichen Aoi

Song    : Shut Up – U-Kiss

—-

Siapa yang gak kenal sama namja bernama Choi Siwon? Mungkin beberapa bakal mengangkat bahu tapi klo ditambah embel-embel Super Junior semua pasti bakal langsung teriak-teriak histeris. Apalagi kalo ketemu?

Ya! Itulah yang dialami yeoja-yeoja yang sedang berbelanja disebuah alfamart Seoul. Kebetulan hari itu Siwon datang berkunjung untuk mengambil beberapa keperluan didorm yang habis.

“Oppa!”

“Siwon oppa!”

Mereka berbondong-bondong berebut minta tanda tangan namja itu dan ada seorang yeoja yang tidak menyadari kehadiran Siwon memutar balik setelah tahu alfamart itu penuh.

***

“Lha? Ribut amat tuh Alfamart. Ada diskon kali ya? Nanti malam aja deh balik lagi”

Song Ji Byung, yeoja yang agak rusuh dan juga terlampau ceria, serta sedikit dewasa. Dia salah satu dari pelajar asing di Korea yang ditempatkan disebuah asrama khusus pelajar asing.

“Bagaimana bisa alfamart disini setenar itu?”

Ji Byung geleng-geleng kepala sambil mengayuh sepedanya kembali menuju asrama.

*bruk!*

Dia menabrak tiang rambu lalu lintas. Seorang wanita paruh baya membantunya berdiri.

“Gwaenchanayo?”

“Ne Ajumma, Kamsahamnida” Ji Byung membersihkan celana pendeknya dari pasir jalanan.

Wanita itu mengangguk sambil memperhatikan Ji Byung.

“Mungkin kau bisa mampir ke toko saya?”

“Eh? Tidak usah. Kamsahamnida ajumma”

“Wajah mu bukan asli Korea, darimana asal mu?”

“Indonesiaeseo wasseumnida”

“Oh.. Bangapseumnida”

“Mannaseo Bangapseumnida ajumma”

“Kamu bisa memanggil ku umma”

“Eh?”

“Gwaenchana, kamu pelajar asing, pasti merindukan orang tua mu. Anggap saja saya umma mu. Jika ada keperluan silahkan mampir ditoko itu”

Ji Byung terperangah, ia terkejut mendapati seorang ajumma yang begitu baik hati. Ia melihat kearah toko yang ditunjuk, sebuah alfamart. Apa umma ini bekerja disana?, pikirnya dalam hati.

“Ne~ Kamsahamnida umma”

“Gwaenchana” ia melirik kearah alfamartnya yang dipadati yeoja lalu kembali menatap Ji Byung, “mianhe, tampaknya umma harus segera ketoko”.

Ji Byung mengangguk sambil melihat kepergian wanita paruh baya itu. Ia masih heran lalu mengangkat bahu dan melanjutkan perjalanan dengan sepedanya.

***

Dibelakang alfamart…

“Umma kan sudah bilang, kalau mau main hubungi umma dulu. Biar kamu tidak repot kesini” ia mengelus kepala putranya dengan penuh kasih sayang.

“Aku kan tidak ingin merepotan umma ku ini”

“Ah~ Choi Siwon ku sudah dewasa ya?”

“Tentu saja umma”

Siwon memeluk ummanya. Sementara itu diluar, para yeoja sedang siap mengantri untuk berbelanja sekaligus minta tanda tangan dan foto bareng Siwon.

***

Song Ji Byung kembali kealfamart tersebut.

“Annyeonghaseyo umma”

Sapanya pada wanita penjaga kasir. Ia tersenyum.

“Ah kau rupanya nak. Silahkan mau apa?” wanita paruh baya itu langsung mengantar Ji Byung kelilling didalam toko.

“Hanya makanan sehari-hari saja” sahut Ji Byung dengan sedikit segan.

Ia tidak menyangka akan mendapat sambutan seramah itu dari umma angkatnya.

“Aku lupa menanyakan nama mu, nak”

“Song Ji Byung imnida”

“Aduh aku sampai lupa!”

Wanita memukul dahinya sendiri dengan telapak tangannya, pelan.

“Ada apa umma?”

“Aku lupa mengenalkan mu pada putra ku. Dia baru saja kembali keasramanya. Mungkin aku akan memberitahukannya lewat telepon agar kapan-kapan aku bisa mempertemukan kalian berdua”

“Tak usah serepot itu, umma”

“Gwaenchana”

Akhirnya Ji Byung mengambil beberapa makan siap saji dan bumbu-bumbu masak serta makanan instan dengan Cuma-Cuma. Umma angkatnya tidak membiarkan Ji Byung membayar ataupun mengembalikan barang-barang itu. Hal ini mebuat Ji Byung membungkukkan badannya sambil mengucapkan terimakasih berkali-kali.

***

Super Junior dormitory…

Semua member Super Junior tengah menikmati makanan ringan yang dibawa Siwon dari alfamart yang dijaga ummanya. Meski mereka orang kaya, ummanya selalu ingin bekerja menjaga cabang alfamartnya disana karena dengan begitu ia akan memiliki kegiatan. Bahkan meskipun Siwon adalah pewaris tunggal semua itu, dia tidak pernah menonjolkan kekayaannya.

“Wah~ apa ini buatan umma mu lagi?” Heechul menunjuk ke rantang diatas meja.

“Ne~ hyung’ jawab Siwon singkat sambil menstrika pakaiannya.

“Boleh kami makan?” Kibum menatap dengan penuh harap.

“Silahkan saja. Jangan lupa sisakan yang lainnya terutama untuk ku” Siwon kini melipat pakaian yang baru saja selesai ia setrika.

“Ok!”

Dengan segera mereka menyerbu makanan itu.

♪Oh nan, geu nuga nuga mworaedo naneun sangwan obgado Geu nuga nuga yokhaedo nomanbarabun dago♪

”Annyeonghaseyo umma … yeoja? … umma selalu menginginkan anak perempuan … ne~ aku bisa menerimanya jika umma menyukainya, ku rasa dia gadis yang baik … tentu saja aku tidak keberatan … Ne~”

Siwon menatap jam tangannya. Jam malam sudah lewat, waktunya dia beristirahat. Sayangnya saat dia memutuskan  untuk makan masakan ummanya, rantang sudah dalam keadaan kosong. Terpaksa ia memakan roti yang diolesi selai didalam kulkas.

”Dasar! Mereka selalu saja menghabiskan jatah makan ku”

***

Ji Byung menghubungi temannya di Jakarta dengan fasilitas 3G. Nama asli Song Ji Byung adalah Dinda. Ia yeoja Jakarta, indonesia yang teramat menyukai Siwon.

”Bagaimana Korea?” tanya Bella.

”Bagus dan emnarik, tapi aku tidak menjumpai Siwon oppa”

”Mungkin kau harus ke kantor pusat SM Entertainment atau keasrama mereka” usul Piluu.

”Mungkin saja”

Ji Byung mendesah nafas berat tanda kekecewaannya yang tak kunjung menjumpai biasnya itu. Siwon, namja idol Korea yang mempesonanya.

Akhirnya Ji Byung terus mengeluh tentang hari-harinya yang terasa agak monoton dan membosankan.

***

Liburan asrama selama 3 hari…

Song Ji Byung mulai agak bosan dengan kesehariannya diasrama. Dia memutuskan untuk menginap diluar. Kebetulan umma angkatnya mengajaknya menginap. Dan dia telah menyetujuinya. Hari ini Ji Byung pergi kealamat yang diberikan umma angkatnya itu. Ia membawa serta ransel kecilnya.

”Aduh jauh juga ya!” gerutunya sambil terus menatap argo taksi yang kian bertambah.

Sampai akhirnya dia sampai ketempat yang dituju.

Didepannya terdapat pemandangan yang cukuo membuatnya kaget. Ternyata rumah umma angkatnya cukup besar.

*ting tong*

Ia memencet bel rumah mewah itu dan berharap agar dia tidak salah alamat, karena akan membuatnya malu setengah mati.

Bingo!

Yang membuka pintu gerbang itu adalah umma angkatnya.

”Silahkan saja, anggap rumah mu sendiri” sambutnya dengan hangat.

Ji Byung terus mengamati sekeliling rumah itu.

”Ini milik umma?”

”Bukan, milik suami ku”

”Umma, aku jadi merasa tak pantas”

”Gwaenchana”

Didalamnya terlihat beberapa pembantu yang menyambutnya dengan tersenyum.

”Oh ya, kalau ada keperluan silahkan hubungi salah satu dari pelayan dirumah ini”

”Ne~ umma. Tapi dimana ajushi??”

”Tidak sedang diKorea. Beliau ada tugas keluar negeri”

Ji Byung mengangguk dengan sedikit takjub.

”Umma tinggal dulu ya, kamu silahkan istirahat”

Wanita paruh baya itu menutup pintu kamar. Dan Ji Byung membaringkan dirinya ditempat tidur yang empuk itu. Ia bersyukur memiliki umma angkat yang baik hati.

***

”Besok aku mau pulang dan menginap dirumah orang tua ku, hyung” Siwon memberitahu Eeteuk ditengah-tengah latihan Super Junior.

”Silahkan saja, aku tidak akan melarang mu bertemu dengan keluarga mu” Eeteuk tersenyum.

”Gomawo hyung”

“Biar aku bantu kau berkemas” Eunhyuk dan Ryeowook langsung menyiapkan beberapa koper.

*tuk! Tuk!*

Heechul menggetok kepala mereka dengan kertas yang digulungnya.

”Kalian pikir Siwon mau kemana hah?!”

Siwon muncul dibelakang hyungnay itu.

”Aku tahu maksud mereka kok hyung, mereka minta dibawakan cemilan pastinya”.

Ryeowook dan Eunhyuk nyengir bersamaan. Mendengar kata-kata cemilan, Kyuhyun langsung setor wajah didepan mereka.

”Aku mendengar kata cemilan!”

Bahkan Yesung tak mau kalah, dia langsung muncul dibelakang Kyuhyun.

”Eh? Mau pulang kerumah umma ya? Bawakan kripik kentang yang super enak itu ya”

Semuanya langsung datang keruang tengah setelah mendengar kata ’rumah umma’ yang tak lain adalah kediaman keluarga Choi Siwon.

Para member Super Junior memang sangat senang jika Siwon pulang kerumahnya. Karena dia selalu tidak pernah lupa kembali dengan membawa berkantong-kantong cemilan. Selain itu masakan ummanya juga sangat enak.

”Baiklah para hyung dan saeng ku tercinta. Saat kembali nanti akan ku bawakan banyak cemilan dan makanan agar kalian semua tumbuh sehat”.

”Jadi kau meledek ku ya?” Yesung berdiri didepan Siwon dengan penuh perhitungan, karena belakangan ini dia merasa tingginya tidak bertambah sama sekali.

”Bu.. Bukan begitu maksud ku”

Dengan segera Siwon ditarik Eeteuk dan Kibum untuk menjauhi Yesung yang mungkin saja akan keluar hawa yang tidak enak lagi. Ryeowook tampak sibuk menghibur sekaligus memeluk Yesung agar dia tenang.

”Aku pergi ya hyung”

Siwon pamit pada Eeteuk dan Kibum menantikan ucapan pamitan dari Siwon.

”Ada apa Kibum?”

”Hyung menganggap ku tidak ada” ucapnya sedikit serak.

”Ah~ Mianhe~ aku pamit dulu ya”

Akhirnya Kibum tersenyum setelah mendapatkan sebuah permen lollypop dari Siwon.

***

”Wah? Kau pulang? Kebetulan sekali!”

Ummanya menyambut Siwon dengan senang hati.

”Ada apa? Apa appa sudah pulang?”

”Bukan itu” ummanya menggeleng sambil berjalan menuju dapur. Dan disana ada seoarng yeoja tak dikenal tengah memasak.

”Umma, apa rasa yang ini sudah cukup?” ia menoleh.

—-

Mwo? Siapa itu? Rasanya aku pernah melihat wajahnya?, Ji Byung berfikir keras.

—-

Eh? Seorang yeoja dirumah ku? Apa-apaan ini?, Siwon tidak mengerti dan tidak mengetahui apa yang terjadi.

—-

”Umma akan mengenalkan mu pada putra umma, Choi Siwon. Kau pasti mengenalnya. Ya kan?”

Ji Byung terkejut, ia menjatuhkan piring yang dipegangnya.

Umma angkatnya ikutan terkejut dan Siwon mendesah. Ini bukan hal yang pertama baginya. Saking shocknya Ji Byung pingsan dan langsung ditahan Siwon agar kepalanya tidak terhempas kelantai yang bersebaran pecahan beling.

”Cepat bawa dia kekamar tamu”

”Ne umma”

Akhirnya Siwon menggendong Ji Byung kekamar yang diperintahkan.

***

Ji Byung membuka matanya perlahan lalu mengerjap-ngerjap karena silau melihat cahaya yang memasuki kelopak matanya.

”Kau sudah sadar?” ternyata sejak tadi Siwon ada disampingnya.

Oh~ rasanya aku ingin pingsan lagi, keluh Ji Byung dalam hati. Seolah dapat mendengar isi hati Ji Byung, Siwon langsung menarik yeoja itu duduk.

”Jangan seenaknya pingsan lagi donk!”

”Ne” jawab Ji Byung pelan dan pasrah.

Bagaimana aku bisa dirumah namja ini?! Bagaimana bisa?!, teriak Ji Byung dalam hati.

”Aku tidak tahu kalau ibu ku memiliki anak wanita impiannya”

”Mwo?”

”Manis dan sedikit aneh” keluh Siwon.

”Heh? Manis” wajah Ji Byung memerah namun ia menyadari sesuatu ”Aneh?” tanduknya keluar. Siwon tertawa melihat tingkah yeoja didepannya.

”Sudahlah kau bisa tinggal disini selama kau dan umma mau”

”Oppa tidak akan melarang ku?”

”Ne~”

Kali ini Siwon mengusap kepala yeoja didepannya itu.

”Sekarang beristirahatlah. Biar aku yang masak. Kebetulan kemarin aku belajar dengan Ryeowook” Siwon memakai celemek  yang sejak tadi dipegangnya.

Ji Byung mengangguk pelan sambil menatap kepergian biasnya dengan berseri.

***

”Kalian yang rukun ya, umma mau ketoko sebentar. Mengambil snack untuk member Super Junior” umma pamit pergi dan tinggalah Siwon bersama Ji Byung.

Suasana menjadi kaku.

”Ah, aku akan memasak” Siwon langsung pergi kedapur (lagi)

”Lalu aku bagaimana?” Ji Byung bingung karena tidak memiliki kegiatan sama sekali.

Akhirnya dia memutuskan untuk ikut ke dapur.

”Oppa~ boleh aku ikut membantu?”

”Ya, silahkan saja. Tolong mengiris bawang itu”

Ucap Siwon tanpa menoleh sedikit pun. Maklum dia sedang serius. Rupanya Ji Byung tidak terbiasa mengiris bawang dan air matanya keluar karena perih (biasa dah klo ngupas bawang). Siwon meliriknya dan mendapati yeoja itu berkali kali mengelap air matanya yang turun.

”Kau menangis?”

”Bukan, bawangnya” sahut Ji Byung tampak seperti terisak.

”Oh~ sini sebentar”

Siwon menarik pelan tangan yeoja itu lalu membawanya keruang makan.

”Duduk dan tunggulah disini, biar aku yang kerjakan”

”Tapi kan…”

”Sudahlah”

Siwon tersenyum lalu kembali kedapur. Ji Byung jadi merasa bersalah.

***

Ruang makan…

Siwon dan Ji Byung menatap sepiring nasi goreng dengan terpana. Bagaimana tidak? Tadikan mereka memasak cukup banyak dan sekarang, kenapa hanya jadi satu piring?

”Bagaimana? Kau saja yang makan ya?” Siwon menunjuk nasi goreng itu.

”Kau yakin oppa? Kok aku sedikit khawatir ya?” Ji Byung balas menatap dengan segan.

”Kau pikir ini beracun?” tanya Siwon lagi.

”Bu… Bukan begitu” Ji Byung jadi serba salah.

”Bagaimana kalau kita makan bersama saja?” usul Siwon.

Ji Byung mengangguk. Lalu mereka memakan nasi goreng itu satu piring berdua.

Dan kebetulan ummanya pulang dan melihat pemandangan langka disepannya.

”Wow! Kalian akrab sekali. Rasanya umma belum lama meninggalkan kalian berdua”

Ummanya tersenyum.

Siwon dan Ji Byung memerah lalu saling memisahkan diri. Ummanya tertawa pelan melihat reaksi mereka.

***

Hari teakhir Ji Byung menginap…

”Kau mau kembali keasrama?” tanya umma angkatnya dengan sedikit sedih.

”Kau bisa tinggal disini selama kau mau” lanjut umma angkatnya lagi.

”Mianhe umma… Aku harus kembali besok. Bukan keasrama” Ji Byung tampak sedikit sedih.

”Mwo? Lalu?”

”Aku mau pulang ke indonesia, umma”

Ummanya langsung mengambil telepon dan Ji Byung menyadari ummanya akan menghubungi Choi Siwon.

”Umma~ jangan beritahu oppa dulu!” pinta Ji Byung.

”Waeyo?”

”Aku belum siap umma. Dia bias ku umma. Dia bias ku diSuper Junior”

Kali ini Ji Byung meneteskan air matanya. Umma angkatnya memeluk dengan penuh kasih sayang.

”Ne~ umma mengerti. Kau bisa menghabiskan waktu bersamanya hari ini. Biar aku hubungi dia”

***

”Ini makanan untuk kalian seperti yang telah aku janjikan” Siwon mengeluarkan berbagai macam makanan dari kopernya. Semua langsung menyerbunya dengan sigap.

HP Siwon bergetar disakunya.

”Umma? … oh, aku mengerti. Baiklah! … eh? Hari ini juga? … ok aku kesana”

Sungmin menatap penuh tanda tanya.

”Ada apa?”

”Umma meminta ku mengantarkan Ji Byung liburan. Besok dia akan kembali keasramanya”

Dalam sekejab semua pandangan mengarah padanya.

”Ji Byung?”

”Yeoja?”

Semua menuntut penjelasannnya.

”Eh?? Tidak perlu seperti itu. Dia ini yeoja yang dianggap umma sebagai putrinya sendiri”

Semua mengangguk namun makin timbul banyak prasangka.

”Apa umma akan menjodohkan Siwon dengannya?”

”Mungkin saja”

”Ya, umma beralasan untuk mempertemukan mereka berdua”

”Bisa saja”

Siwon tidak peduli dengan omongan mereka. Dia langsung pergi meninggalkan banyak tanda tanya.

***

”Kau mau kemana?” Siwon lengkap dengan penyamarannya tengah berjalan dipusat kota bersama Ji Byung.

”Bagaimana kalau menonton film?” pinta Ji Byung.

”Ne~ aku akan memesan tiketnya”

”Aku mau film romantis oppa!”

”Ne! Tunggu disini dan jangan kemana-mana”

Dengan cepat Siwon sudah kembali kehadapan Ji Byung yang menantinya sambil memakan es krim.

”Kau! Seenaknya makan es krim disini” Siwon bermaksud menggodanya agar suasana tidak tegang.

”Oppa mau? Biar aku belikan” rupanya Ji Byung menganggap hal ini serius.

Siwon langsung emnahannya. Dan menjilat es krim yang dipegang Ji Byung.

”Aku hanya ingin sedikit”

Ji Byung langsung memerah. Oppa! Kau bisa membuat ku mati dengan cepat, keluh Ji Byung dalam hati. Akhirnya mereka nonton film dalam diam.

***

Siwon kembali keasrama dan Ji Byung sedang berpamitan dengan umma angkatnya yang sejak tadi pagi tidak berhenti menangisi kepergiannya.

”Kau harus kembali kesini nak”

”Ne~ umma. Suatu saat aku akan kembali. Doakan aku”

”Umma selalu mendoakan segala yang terbaik untuk mu”

”Kamsahamnida”

Ji Byung membungkukkan badannya tanda hormat. Lalu sebuah taksi datang dan mengantarnya pergi. Ji Byung menggenggam sebuah kalung ditangannya.

Kilas balik kejadian usai nonton…

”Aku membelikan mu sesuatu!” Siwom mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

”Eh?? Tidak usah” Ji Byung menolaknya dengan lembut karena tidak ingin merepotkan seorang Choi Siwon.

”Aku sudah membelinya untuk mu”

Akhirnya Ji Byung tidak bisa membantah lagi. Siwon memintanya untuk memejamkan mata. Lalu Ji Byung menurutinya dan mendapatkan dirinya sudah memakai sebuah kalung yang liontinnya berwarna shapire biru. Warna kebangsaan ELF.

”Oppa~”

”Jaga dengan baik ya. Besok usai kerja mungkin aku akan pulang kerumah untuk menemui mu”

”Tappi oppa…”

”tidak apa, aku tidak akan kerepotan”

”Bukan itu, tapi…”

”Tapi apa?”

Ji Byung diam sejenak mengambil nafas dalam-dalam lalu dengan perlahan dia menjelaskan tentang kepulangannya kembali keJakarta.

”oppa, aku akan kembali”

”Ke asrama? Aku bisa menjemput mu.”

”Aku kembali ke Indonesia oppa”

Ji Byung putus asa karena ucapannya terus dipotong Siwon. Siwon terkejut, ia meminta penjelasan.

”Apa maksud mu? Kau bahkan tidak pernah bilang!”

”Oppa mianhe!”

”Kau membohongi ku untuk mendapatkan hari ini?!”

”Tidak!”

”Kau bilang kau hanya ingin berlibur karena kau akan kembali keasrama mu!!”

”Tapi…”

”Aku kecewa Song Ji Byungnie! Aku kecewa!”

Siwon pergi. Ya, dia baik hati namun tidak suka dibohongi.

***

Member Super Junior sudah mendengar cerita Siwon.

”Kau yakin tak ingin menemuinya?” Eeteuk memastikan sekali lagi.

”Hyung serius tidak ke Incheon?” tanya Ryeowook.

”Aku serius!” ucap Siwon dengan lantang.

Dan semuanya diam.

***

”Dia tidak akan pernah datang mengantar ku. Dia membenci ku”

Ji Byung menangis dibandara. Antara menyesal, kecewa dan marah. Keberangkatannya sudah tiba. Hingga akhirnya pesawat itu menerbangkannya kembali ke Jakarta.

—-

”Umma sudah bilang padamu untuk menemuinya” ummanya mengelus kepala Siwon dengan lembut. Siwon sedang bersimpuh didepan ibunya.

”Umma benar. Salah ku tidak menuruti perkataan umma dan sekarang aku menyesal”

”Paling tidak kau bisa bilang padanya bahwa kau tidak bermaksud untuk marah”

”Ya, dan aku tanpa sadar menyukainya”

Namun semua sudah terlambat. Perasaannya takkan pernah tersampaikan. Begitu juga dengan Ji Byung. Mereka takkan berjumpa lagi.

–END–

6 comments

  1. kadek · September 27, 2011

    I love this picture, so cute, and your acting in ” OH MY LADY ” pretty good though, I love chae rim as well from the 1st time i ever seen her in All About Eve with Jang Dong Gun… Keep Smiling… and Love you Siwon… : )

  2. Min sung gi · December 31, 2011

    Hiks..:'(

  3. trya001 · April 21, 2012

    authhhhoorrrrr ??
    *manggil pke toa*
    minta sequel’y donkkk .
    plisssssss 🙂

  4. Desy Echy · July 6, 2012

    Kenapa harus sad ending sih Thor ???????
    FFnya keren tpi ujung2nya jadi nangis,,, 😥

  5. VavaIsElf_07 · January 4, 2013

    FFnya keren,, tapi knp sad ending??
    jadi nangis deh,,, 😥

  6. Park Nahun · September 28, 2014

    Honestly bagusan kyuhyun version deh.. Disini kurang dpt feel’y sii..

Leave a reply to trya001 Cancel reply