Vampire Family [Part 2]

Tittle : Vampire Family
Author : Kim Seoyeon a.k.a Ichen Aoi
Inspirasi : Vampire Knight – Manga Jepang
Ide cerita : Vampire Knight dengan berbagai macam perubahan
Cast : Jessica SNSD / Seohyun SNSD
Hankyung Super Junior / Donghae Super Junior / Kyuhyun Super Junior
Suport cast : Kiseop & Eli U-KISS / Yoona SNSD
Minho & Jonghyun SHINee / Victoria & Krystal f(x)

Pagi ini Seohyun melangkahkan kakinya dengan riang menuju halaman apartemen Jessica. Ia melirik kanan – kirinya. Berharap menemukan objek untuk mengerjai Jessica nanti.
“Euhmm… Eonni kan sangat benci timun!”
Dengan segera ia melangkahkan kakinya menuju tukang sayur terdekat.
*bruk!*
Mentimun berceceran dijalan raya. Seohyun siap membuka mulutnya untuk memaki – maki orang yang menabraknya itu, namun ia mengatupkannya lagi setelah tahu siapa yang menabraknya itu. Cho Kyuhyun.
‘Aishh… kenapa harus teman satu sekolah sih?’, bisik Seohyun kesal.
Kyuhyun membantunya berdiri dengan wajah sangat bersalah sekaligus menyesal. Seohyun langsung lagi – lagi harus merubah pribadinya. Meski sambil terus mengeluh didalam hati.
“Gomawo”
“Are you ok?”
Kyuhyun menatap Seohyun dari ujung kepala sampai kaki berharap yeoja didepannya itu tidak sampai lecet – lecet de el el. Seohyun hanya mengangguk lalu melihat kantong plastic yang dibawa namja itu sobek dan mentimun berceceran dimana – mana.
“Kau beli mentimun?”
“Ne. Koki dirumah memesan ini katanya bagus buat kesehatan”
Kyuhyun memelas dalam hati ‘Ini sebagai sarana menurunkan nafsu meminum darah sebenarnya, jadi anemia nih’. Seohyun memikirkan segala macam keuntungan tanpa harus mengeluarkan uang.
“Boleh aku minta mentimunnya satu?”
“Untuk apa?”
‘Suka – suka ku donk!’, ingin rasanya Seohyun bilang begitu pada namja dihadapannya itu, sayangnya kalau sampai ia kelepasan maka dia berani bertaruh. Jessica akan memastikan kalau dirinya akan didik ulang dengan keras. Tentu saja Seohyun sudah cukup berpengalaman dan tahu bagaimana rasanya dilatih keras oleh Jessica.
“Aku butuh untu perawatan mata. Agar terlihat lebih segar saja. Kalau tidak boleh, aku akan membelinya didepan. Permisi”
Saat Seohyun pamit pergi, Kyuhyun memberinya sebuah mentimun segar dan berukuran cukup besar. Langkah Seohyun terhenti seketika.
“Ini untuk ku?”
“Ambil saja!”
Tanpa bicara apa – apa lagi, Kyuhyun langsung pergi sedangkan Seohyun bersorak dalam hati.
“Eonni, saksikan pembalasan ku!” ia langsung melangkahkan kakinya dengan ringan untuk menemui eonni – nya yang kadang bisa jadi sangat keterlaluan itu.
***
Eli sedang sibuk menyiapkan sarapan bersama dengan Donghae. Sedangkan pulang dari membeli mentimun, Kyuhyun lebih memilih melanjutkan acara main game – nya lalu Kiseop sedang sibuk mengepel lantai dengan celemek biru – nya.
“Han hyung belum pulang?” Donghae bertanya pada siapapun yang ada dirumah itu.
“Sejak kemarin dia belum pulang, mungkin sedang sangat padat jadwal pemotretannya” Eli memberikan penjelasan. Kiseop masih sibuk dengan acara mengepelnya. Donghae melangkahkan kakinya keluar dapur dan langsung dihadiahi teriakan Kiseop.
“Hae hyung!! Kaki mu!! Aih… aku tidak ingin dihari libur ini membersihkan rumah tanpa henti!! Kan aku sudah bilang kalau aku sedang menyapu atau mengepel, kalian lebih baik melayang setidaknya 5 cm dari lantai sampai semua ini selesai!!”
Ceramahan dari Kiseop langsung menggelegar. Eli langsung melayang 5 cm diatas lantai sedangkan Donghae sibuk menutup telinganya sambil mendelik kesal.
“Aihh… Kenapa bisa ada guardian secerewet diri mu!!” protes Donghae.
Karena merasa terganggu akhirnya Kyuhyun bersuara.
“Aku sedang main game dan itu butuh konsentrasi!! Jadi berhenti berteriak – teriak didalam rumah!!”
“Kau juga lebih baik diam hyung!” Eli ikutan kesal.
Sebelum perdebatan semakin memanjang, tiba – tiba saja Hankyung sudah berada didalam rumah mewah itu sambil tersenyum dan membawa sesuatu ditangannya.
“Yuhuuuuuuu~ para namdongsaeng ku, tahu kah kalian kalau aku… aih… aku sangat tampan! Lihat ini!” hankyung langsung membuka sesuatu yang dia bawa dan ternyata itu adalah majalah fashion yang memakainya sebagai model.
“Aku tidak nafsu hyung”
“Aku tidak tertarik”
“Sayangnya aku masih normal”
“Lebih baik hyung cari yang lain saja”
Sama sekali tidak ada pujian yang keluar dari ke – empat namja itu yang ada malah cercaan yang membuat Hankyung tampak kesal.
“Kalian iniii….!!!”
Ia langsung mengambil piring dan makan sepuasnya. Begitulah dia kalau sedang kesal.
***
“Eonni aku bawa sesuatu yang sangat kau sukai!”
Seohyun masuk setelah Jessica membuka pintu apartemennya. Ia tersenyum penuh arti saat melihat Jessica tengah menyiapkan jus jeruk.
“Jjinja? Tumben sekali”
Jessica sama sekali tidak curiga. Seohyun sudah berada dibelakangnya lengkap dengan senjata andalannya yang bisa membuat Jessica langsung kalah telak dalam hitungan detik.
“Aku serius eonnii…”
Tepat saat Jessica berbalik, Seohyun yang sudah memotong mentimun jadi dua bagian itu langsung mengolesi wajah Jessica dengan mentimun.
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…. Seoooooooooohyuuuuuuuuuuuuunnn!!”
Terdengar lengkingan Jessica yang menandai suksesnya aksi balas dendam Seohyun. Sebelum Jessica mengamuk, Seohyun langsung mengambil jus jeruk dari tangan Jessica dan menjauhinya. Saat kesal, Jessica bisa menendang apa saja yang ada dihadapannya. Tentu saja Seohyun tidak ingin menjadi sasaran. Ia memilih menjauh sampai Jessica selesai mencuci muka untuk menghilangkan aroma mentimun dari wajahnya itu.
“Seohyuunn!! Lebih baik kau tidak usah datang jika ingin membuat ku kesal!!”
“Aku kan hanya membalas perbuatan eonni yang sudah meninggalkan ku bersama presiden sekolah itu”
Seohyun memeluk boneka keroro yang sengaja dibeli Jessica untuk menemani Seohyun saat dongsaengnya itu berkunjung ke apartemennya.
“Jadi kau dendam pada ku?”
“Aku hanya kesal”
“Ok! Jadwal latihan mu akan ku tambah”
Mendengar kata – kaat penambahan latihan membuat Seohyun bergidik ngeri sekaligus menyesal. Ia langsung menghadap Jessica yang masih membasuh wajahnya dengan air wastafel.
“Eonnii~”
“Aku tidak mau tahu!”
“Eonni~ aku minta maaf deh… Jeongmal mianhamnida eonni”
“Huh! Tidak akan ku dengar!!”
Jessica langsung berbalik pergi menuju kamarnya untuk mengambil parfum sedangkan Sohyun kembali ke sofa dengan wajah cemberutnya.
***
Suasana rumah tua yang menyerupai kastil itu tampak sepi. Karena hampir semua penghuninya keluar untuk belanja baju bulanan. Sekarang hanya ada Hankyung sendirian disana. Ia meminta para namdongsaeng dan guardiannya untuk belanja baju bulanan mereka.
Hankyung berdiri didalam kamarnya sambil memperhatikan sebuah lukisan tua dan besar yang terpampang disana. Ia membelai permukaan lukisan itu disana tertera tulisan kecil yang berbunyi ‘Transylvania, 1911’. Tahun dimana ia dan kedua dongsaangnya dipaksa berpisah dengan orangtua mereka. Tahun dimana dia dan dongsaeng serta guardiannya dikirim keluar dari negeri besar itu. Negeri dimana seharusnya ia menjadi raja, saat ini.
“Appa… Eomma… Aku bahkan lupa wajah kalian” bisiknya pelan.
Ia duduk ditepian tempat tidurnya, memikirkan sesuatu. Lalu ia teringat pada sebuah kotak berukiran yang tampak mahal dan sekarang terletak dibawah tempat tidurnya. Ia menunduk dan meraih kotak itu lalu membukanya dengan perlahan.
Ia membuka kotak itu dan mendapati sebuah surat yang ditulis dari perkamen kulit kayu.

Dengarkanlah suara disekitar kalian…
Petir adalah pertanda petaka dan langit gelap sebuah keberuntungan…
Ingatlah satu hal…
Apapun itu selamanya memiliki sesuatu yang akan membunuh mereka…
Berhati – hatilah, mereka sangat sempurna dan mempesona…
Jangan terbuai dengan apapun yang indah dan kuat…
Karena diakhir nanti hanya akan ada salah satu yang bertahan…
Yang indah atau yang kuat…

Hankyung jadi teringat cerita para namdongsaengnya kemarin malam. Sebuah petir yang tiba – tiba saja muncul dihari yang cerah. Jantung Kyuhyun yang terasa diremas juga naluri kewaspadaan Eli dan Kiseop yang meningkat berkali – kali lipat.
“Petir adalah petaka? Apa mungkin disekolah ada vampire hunter? Rasanya tidak mungkin”
Ia berusaha mencari – cari hal – hal ganjil yang dapat dia hubungkan untuk menemukan kenyataan, nyatanya tidak ada yang bisa ia lakukan. Maka ia memutuskan untuk mengunjungi sekolah saengdeulnya besok. Ia harus menemukannya atau nyawa mereka berlima dalam bahaya.
***
Matahari sudah melemah dan mulai mengintip dibalik awan sana. Jessica dan Seohyun masih melangkahkan kaki mereka untuk mencari tempat latihan. Menurut Jessica, mereka harus latihan setiap hari meski dalam keadaan libur sekalipun.
“Eonni mau kita latihan dimana lagi? Tidak banyak tempat kosong disini”
Seohyun sudah lelah mengikuti langkah Jessica yang menurutnya tanpa tujuan itu.
“Aku juga tahu, itu karena kita ada dipusat kota”
“Lalu?”
“Kita harus mencari tempat yang tinggi”
“Namsan tower”
Mendengar usulan tidak masuk akal dari Seohyun, Jessica langsung menghadiahinya sebuah jitakkan kecil.
“Kau pikir kita mau latihan atau pamer kekuatan?”
“Eonni~”
Seohyun merengek kesal saat Jessica terus – terusa saja menghadiahinya dengan pukulan kecil setiap dia melakukan kesalahan atau sedang berusaha bercanda.
“Ah… atap sekolah saja!” Seohyun langsung mengingat tempat latihan mereka selama ini.
“Kau benar, kita akan kesana sekarang”
Mereka langsung bergegas pergi dengan cepat sebelum matahari benar – benar terbenam.

Akhirnya Jessica dan Seohyun sampai diatas sana. Seohyun tampak sangat kelelahan karena staminanya terkurang usai diajak berkeliling – keliling tidak jelas. Jessica sendiri tampak sedang meregangkan tubuhnya agar tidak kaku.
“Kita mulai sekarang!”
“Eonniiii~” Seohyun merajuk kesal.
“Seo! Jangan pernah mengeluh! Arraseo??”
Mendengar ucapan Jessica membuat Seohyun terdiam sambil cemberut.
Jessica memejamkan matanya, mengucapkan sesuatu tanpa bersuara lalu tiba – tiba saja angin kencang menerpa sekeliling mereka dan menyelimuti Jessica, dalam sekejab pakaian yeoja itu berubah. Sebuah baju terusan ketat diatas lutut dengan sarung pedang dibelakangnya yang dikaitkan dengan sesuatu semacam ikat pinggang. Rambut blondenya tergerai lurus dan indah. Sepatu gaya harajuku selutut menyelimuti kaki indahnya. Lengkap dengan aksesori pita dilehernya. Seohyun mau tidak mau harus ikut berubah juga, jika Jessica serba putih. Sedangkan Seohyun dengan serba pink hanya saja ia memiliki pita dipergelangan tangan kanannya.
“Eonni~”
“Seohyun, dengarkan aku baik – baik. Saat ini vampire hunter hanya tinggal kita berdua. Dan menurut catatan terakhir leluhur kita, dimasa ini ada lima orang keturunan vampire berdarah murni. Itu belum termasuk vampire biasa yang belum diketahui keberadaannya. Kita kalah jumlah Seohyunnie”
Baru kali ini Jessica menampakkan ekspresi lelah dan khawatirnya. Seohyun merasa ia telah salah menilai eonni – nya ini. Ia semakin ingat kalau mereka berdua sama – sama sebatang kara. Hanya saja mereka saat ini tinggal bersama orangtua angkat yang merupakan manusia biasa.
“Eonni mianhae…”
“Aku hanya ingin kau mengerti, Seo”
“Arraseo”
Jessica tersenyum kecil saat menemukan kembali Seohyun kecil dan lembutnya. Ia menemukannya dibalik reruntuhan musim lalu. Saat orangtua mereka ditemukan meninggal karena dibunuh. Dan mereka yakin itu ulah vampire, tidak ada manusia biasa yang bisa membunuh seorang vampire hunter kecuali vampire dan warewolf.
Jessica mengeluarkan pedangnya begitupula dengan Seohyun. Kemudian mereka mulai berlatih disana, kekuatan mereka yang mengalir keluar menimbulkan sambaran – sambaran petir serta angin kencang.
*jder! Jder!*
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!”
Teriakan itu berasal dari mulut Seohyun. Jessica langsung berhenti dan membantu Seohyun untuk berdiri. Seohyun terus memegangi kepalanya.
“Seonnie~”
“Kyaaaaaaaaaaaaaaa!! Eonniiiii!!! Ada!! Mereka… Mereka ada didekat sini!! Mereka… Kyaaaaaaaaaaaaa….”
“Seohyunnie!! Lawan mereka dengan kekuatan mu”
Seohyun merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Ia mencoba berdiri lalu mengangkat pedangnya keudara dan menebasnya dengan kencang kedepan. Tenaganya habis namun rasa sakit dikepalanya tiba – tiba saja menghilang. Dan wujud mereka kembali seperti semula.
“Kita harus pulang. Aku akan membiarkan mu beristirahat”
Jessica memapah Seohyun untuk pergi dari tempat itu.
***
Donghae, Kyuhyun, Eli dan Kiseop sedang iseng melewati gedung berlantai 4 dan mewah yang tak lain adalah sekolah mereka. Mereka tengah asyik menikmati waffle. Namun tiba – tiba saja ada angin kencang berpusat diatas gedung sekolah. Mereka dapat merasakan aura yang kuat diatas sana.
“Ada apa disana?” Kyuhyun tampak waspada.
“Sesuatu…” Donghae menggantung kalimatnya.
“Vampire hunter disana!” ucap Eli dengan yakin.
Mereka masih menatap lurus kesana sampai ada sambaran – sambaran petir yang tidak biasa bermunculan disekitar bangunan sekolah.
*deg!*
Kyuhyun mulai lagi. Jantungnya terasa diremas. Ia memegangi dadanya menahan sesak.
“Arrghhhhh!!”
Ia tidak bisa beteriak dengan lepas. Donghae langsung menahan tubuh dongsaengnya itu. Kiseop dan Eli segela mengambil tindakan. Taring mereka berdua keluar lalu sayap kelelawar hitam mereka berdua muncul.
“Arggghhhhh!!”
Gigi taring Kyuhyun mulai bermunculan begitupula dengan Donghae. Mereka dalam posisi waspada. Kyuhyun merasa sangat kesakitan dan sewaktu – waktu bisa saja mati ditempat itu. Kiseop mengambil tindakan. Ia seorang guardian petarung jarak jauh. Ia pusatkan pikirannya pada sesuatu diatas sana. Sesuatu yang mengikat pangeran ke – tiga.
Mereka dapat melihat kalau Kiseop sedang bertarung lewat pikirannya terhadap sesuatu diatas sana. Wajahnya tampak kelelahan dan semakin pucat hingga Kyuhyun bisa kembali bernafas. Eli langsung membantu Kiseop berdiri.
“Kau baik – baik saja?”
“Aku… tenaga ku terasa terkuras”
“Kita harus segera pulang dan melaporkan semua ini pada Hankyung hyung”
Donghae mengambil keputusan, dia langsung memapah dongsaengnya kembali pulang. Sedangkan Eli membawa Kiseop.
“Aku yang akan menyetir”
Donghae mengambil posisi kemudi. Sedangkan Eli diminta untuk focus merawat Kiseop dan Kyuhyun. Sesuatu telah mengganjal pemikiran Donghae. ‘Siapakah yang memiliki aura itu, kenapa rasanya aku sangat mengenalnya?’, pikir Donghae.
***

24 comments

  1. DithaSK · November 7, 2011

    Wow.. Ternyata aku yg first comment pdhal.. Aku comentnya dri part 7 ke part awal..
    ..umm mau coment apa yah(?)..
    . Udh bgus chingu,, jdi gk bisa kasih kritik and saran.

  2. fangz · November 8, 2011

    aku suka ! ceritanya keren

  3. sparkyu_mutmut · November 13, 2011

    ak ke-3??
    ak suka jalan cerita.a..

  4. kim nasya · November 14, 2011

    keren cerita …
    seeep..

  5. ichha · November 19, 2011

    hwaa tmbahh keren ceritany ….
    pdahal mereka sama2 vampire tpi gha ngrasain aurany pas dket ….
    pii ko jauhh kerasa … kekekkkk

  6. sarahae · November 20, 2011

    Kyaaaaa!!!
    Seo jail banget ngerjain my sica unnie hahhaha

    Lanjut baca lagiiii 😀

    Itu aura haesica wlkwkwkw

  7. irie nadeshiko · November 21, 2011

    Enak.y baca ff kalo yg udah tamat tuh, gak perlu nunggu lama2 lanjutanya 😛 .
    Jadi gak byk penasaran deh, hehe *piss

  8. NurulJ2R · November 25, 2011

    keren.. keren..
    seruuu…

  9. Liah icesica4ever · November 27, 2011

    Chingu,Nanti ini cinta musuh dong?
    Saking bagusnya aku bingung ngment apa..
    Pokoknya keren deh!
    🙂

  10. seungri's wife · December 11, 2011

    Itu bukannya td bagiannya hankyung? Kok dipototng, padahal penasaran

  11. Gorjesspazzer world's · April 22, 2012

    Aiihh seru ….
    Aduh bingung mau comment apa …

    Hahaha han oppa kacian !!
    Ga ada yang peduli sama majalah yang oppa bawa tuh !!
    Kekekekekekeke
    Makanya oppa jangan kepedean !!
    Hohohoho

    Aku bingung mau comment apa …
    Yang pasti ini bagus, keren dan …..
    Aaaaa bingung!
    Intinya Daebak deh

  12. yeonta · July 20, 2012

    kyu sakit, seo juga sakit… emang kompak ni….

  13. NabillaJung · July 22, 2012

    haesica :O beneran penasaran thor. lanjut :3

  14. Hyoraaii · September 12, 2012

    Nice ff ^^

  15. lee princess bbuing · October 27, 2012

    yee.. ,keren.. ,aku lanjut baca dl yaa..

  16. ParkEunWon · December 30, 2012

    Wahh..
    Gile…
    Ckck..

  17. Je Ha · March 7, 2013

    lanjut duluuu hihi 😀

  18. risnafuji_kyu · July 22, 2013

    thor..
    kok seohyun nahan diri gitu? emg asli’a sifatnya gimna?
    #penasaran… grrrr

  19. ana lestari · September 16, 2013

    penasaran ..ini ceritanya akan seperti apa??

  20. dwi yanti · November 5, 2013

    Kasian si kyu… but I like ceritax seruuuuuuu

  21. putri hatake · March 5, 2014

    Hhaha.. lucu pas kyu, hae, eli, and kiseop nolak mentah-mentah majalah yg mau dinampakin sama hankyung.. Haha.. sabarrrr oppa!!.. aku lanjut baca ya!

    -kakashi-

  22. elyirma3 · July 2, 2015

    waahh hebatt….

Leave a reply to yeonta Cancel reply