Part 5 : Love From Heaven

Title
Love From Heaven

Author
Ichen Aoi

Request from
Fara (leehyura) dan Dholpin_Sic

Cast
Jung Sooyeon Jessica SNSD / Kim Jaejoong DBSK/JYJ
Lee Donghae Super Junior / Stephanie Hwang Tiffany SNSD

Genre
Mistery, Romantic, Angst

Lenght
Chaptered

==

Jessica hanya bisa diam selama perjalanannya. Ia sudah menyadari siapa yang ia cari. Ingatannya telah kembali. Ingatan semasa ia masih hidup didunia. Ingatan yang membawanya kembali ke dunia. Ia ingat semua alasannya. Ia ingat apa yang selama ini ia khawatirkan, apa yang ada didalam pikirannya dan membuatnya meminta Taeyeon agar membantunya kembali.

“Dia… bersama yeoja lain?”, bisik Jessica lemah.

Donghae yang mengekor dibelakangnya melirik sekilas lalu ia bisa melihat tersirat kepedihan dan rasa kecewa disana. Jung Sooyeon. Gadis ceria yang ia kenal. Gadis yang meninggal karena kecelakaan itu kini berada disampingnya hanya atas dasar bertemu dengan Jaejoong, sunbaenya yang dingin dan asing.

“Donghae… Lee Donghae… Maaf…”
“Jessica… Jung Sooyeon?”
“Ne?”

Entah kenapa mata gadis itu mulai berair. Donghae mencoba meraih gadis itu kedalam pelukannya namun Jessica dengan segera menjauh dan bicara dengan suara yang cukup pelan namun masih bisa didengar oleh Donghae.

“Jangan dekati aku. Jangan bicara pada ku”

Donghae sedikit heran namun ia memutuskan untuk tidak banyak bertanya. Mereka berdua sudah sampai dikediaman keluarga Lee. Jessica langsung masuk kekamar Donghae yang untuk sementara ini dipakai olehnya. Ia langsung duduk ditepian kasur lalu kilasan ingatannya dengan perlahan kembali. Memunculkan rasa sakit yang luar biasa pada kepalanya.

Hari itu adalah perayaan seratus hari Jessica dan Jaejoong saling mengenal satu sama lain. Dan hari itu juga Jessica memutuskan untuk kembali ke Seoul untuk beberapa waktu. Lee ajeomma sudah memintanya datang berkunjung berulang kali melalui surat yang dilampirkan bersamaan dengan Donghae yang terus memasang ekspresi malas diwajahnya dalam setiap foto.

Jessica meraih ponselnya lalu menuliskan sebuah pesan yang ia kirim untuk Jaejoong. Merayakan hari ke-seratus mereka. Jessica langsung berlari dengan riang keluar apartemennya dan menyetop taksi. Ia akan ada kenca singkat bersama Jaejoong, meski mungkin hanya ia sendiri yang menganggapnya begitu.

“JAEJOONG -A!!”

#plak!

Jaejoong langsung menghantam kepala Jessica dengan setangkai permen lollipop. Gadis itu meringis, karena tenaga untuk memukul Jaejoong sangat kuat dari pada yang seharusnya.

“YA!! Kenapa memukulku?”
“Oppa! O-PP-A!”
“Nde! Arrasseo!! Dasar kakek – kakek tua!”
“Kau bodoh atau apa? Dimana – mana seorang kakek memang tua kan?”
“Kalau sudah tahu kenapa bertanya? Ini aku yang bodoh atau kau?!”

Jaejoong langsung menggerutu dengan kesal. Memang sebaiknya ia menghabiskan waktunya diapartemen sambil tidur – tidur santai atau menonton tv. Setidaknya tidak bertemu dengan gadis ajaib yang selalu membuatnya merasa kesal itu.

“Hei~~ Jangan marah~~”
“Aku tidak marah”
“Kau marah! Angry, right?”
“Sudah ku katakan, tidak nona Jung!”

Jessica menyerah.
Tampaknya memang mood Jaejoong hari ini tidak terlalu baik. Mungkin ia salah karena mengajak Jaejoong untuk keluar dihari libur tapi ini kan untuk perayaan dan ia tidak ingin merayakannya seorang diri. Seperti orang bodoh saja.

“Jae…”
“Oppa!”
“Ok! Jaejoong oppa~~”

Jessica membuat suaranya terdengar semanis mungkin namun ia tetap mempertahankan ekspresi kesalnya. Berbeda dengan Jaejoong yang mengangguk pelan lalu menoleh dengan perlahan, mempertahankan wibawanya.

“Ada apa?”
“Bagaimana kalau hari ini kita jalan – jalan lalu makan siang dan…”
“Untuk apa?”
“Perayaan!”
“Kau ulangtahun?”
“Bukan!! Perayaan seratus hari pertemuan antara Jessica Jung dan seorang pria paling menyebalkan sejagad raya, Kim Jaejoong. Entah kemalangan apa yang menimpa gadis cantik itu sampai harus menjumpai takdirnya yang buruk dan…”

Jessica langsung mengatupkan mulutnya ketika ia menyadari kalau Jaejoong sudah menoleh dan menatapnya dengan amat sangat tajam. Jaejoong menghela nafasnya lalu menggelengkan kepalanya.

“Ayolaaahhh~~ nanti sore aku harus pulang ke Seoul selama seminggu”
“Kau kembali ke Seoul?”
“Ne. Hanya untuk seminggu tapi setidaknya…”
“Baiklah! Ayo kita merayakan seratus hari itu dengan suka cita!”
“Ya!! Kau ingin aku pergi?! Lalu.. Permen lollipopnya?!”

Jessica telat melancarkan protesnya karena Jaejoong sudah lebih dulu melangkahkan kakinya dengan cepat didepan gadis itu. Jessica langsung mengutuk permintaannya sendiri dan berusaha mengejar Jaejoong sebelum jarak mereka semakin menjauh.

Air mata sudah membasahi kedua pipi Jessica. Gadis itu mengusapnya dengan perlahan lalu ia melihat kalender meja yang berada di meja kamar Donghae. Ia masih memiliki tiga hari lagi termasuk besok. Kini ia tidak yakin apakah ia bisa mengatakannya atau tidak.

**

Jessica sudah siap dengan misi-nya. Setidaknya ia harus membuat Jaejoong mengingat dirinya meski ia tidak akan sempat menyampaikan perasaannya nanti. Donghae pun dibuat heran dengan semangat membara yang muncul dari diri gadis itu.

“Kau sehat?”
“Sangat sehat!”

Jessica langsung menarik Donghae menuju kampusnya. Ia tidak akan menyerah, kali ini ia akan berusaha lebih. Tidak sekedar menonton Jaejoong yang lalu lalang dihadapannya.

Jessica sudah memisahkan dirinya sejak tiba dikampus itu. Ia tidak ingin rencananya terganggu karena Donghae ada bersamanya. Jessica mengedarkan pandangannya lalu pandangannya terhenti ketika ia menjumpai Jaejoong sedang bersama ke-empat temannya yang biasa. Jessica menarik nafasnya dalam – dalam lalu memberanikan dirinya untuk menghampiri mereka.

“An-Annyeong!”

Yunho, Changmin, Junsu dan Yoochun menoleh kearah Jessica. Mata mereka terbuka lebar karena terkejut sedangkan Donghae masih sibuk dengan ponselnya.

“Hyung! Hyung!”

Changmin berusaha mengalihkan perhatian Jaejoong dari ponselnya dengan menyikut bahu lelaki sayangnya Jaejoong sama sekali tidak peduli. Ia malah bergeser dan terus berusaha menyelesaikan gamesnya. Ia taruhan dengan Yunho atas hal ini dan ia tidak akan kalah.

“Eh… Annyeong! Jessica… Jessica Jung imnida”

Kali ini tanpa disuruh. Jaejoong langsung mengalihkan perhatiannya kepada gadis yang kini tersenyum canggung. Jaejoong sempat terkejut namun penguasaan dirinya lebih baik daripada ke -empat temannya yang berisik itu.

“Park Yoochun imnida~”
“Kim Junsu imnida~”
“Jung… Jung Yunho imnida”
“Magnae, Shim Changmin imnida”

Jessica tersenyum dengan kaku. Ia benar – benar tidak tahu harus menanggapi apa. Namun Yunho memberi kode agar Yoochun, Junsu dan Changmin pergi meninggalkan tempat itu sambil berpura – pura memiliki urusan. Sedangkan Jaejoong hanya menatapi ke-empatnya tanpa bisa berbuat apapun.

“Kim… Jaejoong?”
“Ne”
“Apakah kau mengingat ku?”
“Kau… siapa?”

Jessica tersenyum pahit begitu ia menyadari kalau Jaejoong sama sekali tidak mengenalnya. Jaejoong telah melupakannya, itu adalah hal terburuk dalam kehidupannya atau… kematiannya?

“Aku…”

“JAEJOONG OPPA!!”

Jaejoong dan Jessica langsung menoleh ke arah gadis yang sibuk melambaikan tangannya. Jaejoong langsung berdiri dan mengantongi ponselnya. Ia menatap kearah Jessica sekilas.

“Maaf, aku ada urusan. Tidak ada waktu untuk sekedar berkenalan”

Detik itu, Jantung Jessica terasa berhenti untuk kedua kalinya. Matanya memanas. Air matanya turun dengan perlahan. Diwaktunya yang singkat, ia tidak diizinkan untuk hanya sekedar mengatakan cinta saja sudah membuatnya merasa hancur.

“OPPA!”
“Sebentar Tiffany -a!”

Jessica langsung menunduk agar Jaejoong tidak melihat dirinya yang sedang menangis. Gadis itu berusaha untuk tersenyum lalu mengangguk pelan.

“Aku mengerti, mian…”

Jaejoong langsung pergi begitu saja. Jessica dengan perlahan duduk dibangku yang tadi ditempati Jaejoong lalu meraba meja yang tadi sempay Jaejoong sentuh. Hatinya terasa sakit. Ia memang telah pergi, namun ia tidak ingin dilupakan dengan cara seperti ini. Sementara itu Donghae yang melihat semuanya hanya bisa menaruh telapak tangannya di dada kirinya. Detak jantungnya terasa sedikit sakit.

“Jessica…” bisiknya pelan.

**

“Kau mau kemana?”
“Menemui Jaejoong oppa!”

Donghae menggelengkan kepalanya dengan heran. Padahal tadi pagi ia menangis karena lelaki itu sekarang ia masih terus berusaha untuk menemui lelaki itu. Jessica benar – benar kukuh dengan pendiriannya.

Jessica berhasil menemukan Jaejoong ia sengaja mengikuti lelaki itu secara terang – terangan. Jaejoong sudah beberapa kali melirik kebelakang dan menatap Jessica tajam, namun gadis itu hanya mengukir senyum terpaksanya. Sebenarnya ia sedikit takut dengan Jaejoong tapi mau bagaimana lagi.

“Kenapa kau terus mengikuti ku? Apa kau tidak lelah?”
“Rasanya kau mirip seseorang, mianhae”

Jaejoong langsung mengerutkan kedua alis matanya dan menghela nafas lelah. Ia menatap Jessica lalu memegangi kedua bahu gadis itu.

“Dengar, bukan salah ku kalau aku mirip dengan orang yang kau kenal tapi setidaknya kau berhenti mengikuti ku karena aku merasa terganggu!”
“Apa kau… memiliki yeojachingu?”
“Maksud mu?”
“Gadis yang tadi pagi?”
“Semua orang beranggapan dia adalah kekasih ku jadi biarkan saja. Lalu apa urusannya dengan mu?”
“Apa… kau melupakan Jessica Jung?”

Jaejoong diam sejenak.
Jessica berharap kalau ia berhasil membuat lelaki itu mengingat dirinya namun Jaejoong langsung melepaskan Jessica dan berbalik, membelakangi gadis itu. Ia memegangi kepalanya yang kini terasa sedikit berdenyut.

“Aku tidak mengenal siapa diri mu dan bukan urusan mu aku kenal dengan seseorang bernama Jessica atau tidak. Sebaiknya kau pergi sekarang dna berhenti mengikuti ku”

Jaejoong langsung melangkah dengan cepat untuk meninggalkan Jessica yang kini kembali menangis. Ia tidak tahu sudha sejauh apa Jaejoong melupakannya yang ia tahu semua ini benar – benar membuatnya sesak dan merasa sakit.

“Aku hanya ingin bilang kalau aku mencintainya” bisik gadis itu kecil.

**

Malam ini Jessica mencoba untuk mengatur rencananya untuk besok dan Donghae melihatnya menuliskan serangkaian rencana tidak jelas diatas kertas.

“Kau belum menyerah?”
“Soal apa?”
“Jaejoong”
“Tidak akan!”

Donghae menghela nafas berat lalu menatap Jessica dengan sedikit rapuh. Ia masih tidak percaya bisa melihat gadis itu hidup dengan sempurna seperti ini. Namun lamunannya buyar ketika ia melihat Jessica mulai terisak pelan.

“Kalau kau lelah, sebaiknya kau menyerah”
“Waktu ku tersisa tiga hari lagi, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya! Apa itu salah?!”

Tiba – tiba saja Jessica membentak Donghae. Donghae terkejut, bukan karena Jessica tiba – tiba saja marah dan membentaknya. Ia terkejut dengan sisa waktu yang diucapkan Jessica tadi. Ia menatap gadis itu dengan tidak percaya.

“Maksud mu dengan… sisa waktu tiga hari?”
“Donghae. Ini aku! Jessica Jung, sahabat kecil mu yang meninggal karena kecelakaan pesawat dan aku sisa waktu ku hanya tiga hari untuk menyelesaikan masalah yang tertinggal disini… aku…”
“Jaejoong. Kim Jaejoong. Apa karena dia?”
“Ne. Dia cinta pertama dalam hidup ku dan aku…”

Kalimat Jessica terpotong karena Donghae tiba – tiba saja menarik gadis itu kedalam pelukannya. Jessica tidak mengerti kenapa tiba – tiba saja Donghae memeluknya seperti itu.

“Sica… Tidak bisakah kau kembali karena ku?”
“Donghae?”
“Sica, tidak bisakah kau melupakan orang yang sudah melupakan mu?”
“Donghae… Maaf… Tapi aku kembali untuknya”

Jessica melepaskan tangan Donghae yang mendekapnya lalu berusaha mengukir sebuah senyum dibibirnya. Donghae mengerti tatapan itu, ia selalu mengerti setiap detik hal yang dilakukan gadis itu. Ia terlalu mengerti dan ia membencinya. Karena ia juga mengerti kalau Jessica tidak akan pernah berubah. Selamanya ia hanya akan menganggap dirinya sebagai seorang sahabat saja. Donghae beranjak dari kamarnya lalu menutup pintu dibelakangnya. Ia bersandar pada daun pintu itu sambil menundukkan wajahnya.

“Percuma, sekeras apapun aku berusaha dia hanya akan melihat namja cinta pertamanya itu” keluhnya lemah.

… To Be Continued

19 comments

  1. sicca · February 21, 2013

    akhirnya lanjutannya keluar juga !!!
    moga part selanjutnya publish cepat !! 🙂

  2. Lee Hyura · February 21, 2013

    ya ampun kenapa kakak ga pernah cerita kalo ff ini udah sampe part 5?? aku ketinggalan banyak part nih. HUAAAA~~~~ ToT
    sebenernya udah lama aku mau protes tapi lupa mulu. kenapa ada donghae coba di ff ini? mana perannya gitu lagi. nyesek~ u.u tapi kayak gini juga bagus ㅋㅋㅋㅋ
    ih jaejoong nyebelin~~~!! nyebelin tingkat galaksi -__- apaan coba … udah nyebelin, kejam pula. masa mukul cewek. kejam bung~~~
    bocah dbsk kekurangan scene .-.

    • idolfanfiction · February 21, 2013

      lha?
      wkwkwkwkwkk

      Donghae yang paling tepat untuk peran ini ^^
      wkwkwkwk
      DBSK kurang sceneya? ditambahh dah ditambah

  3. fanz · February 24, 2013

    Rindu banget ff ni.
    Penasaran banget.
    Kesian donghae..Dilanjutkan ya..
    Semangat chingu 🙂

  4. annonymous · February 26, 2013

    Authornim ceriyanya keren banget, part selanjutnya ditunggu bangeeeettt

  5. annonymous · February 26, 2013

    Akhirnya kluar juga klanjutannya…
    Authornim ini fanfic keren banget, mohon dilanjutin yaaa, ditunggu banget part slanjutnya

  6. dewiqitinkk · March 17, 2013

    kasian donghae oppa 😥

    apa cinta’a hae akan tetap bertepuk sebelah tangan samppe ending’a thor???

    lanjut lanjut lanjut ff’a keren bgd 🙂

  7. dewiqitinkk · March 17, 2013

    kasian donghae oppa 😦

    apa cinta’a hae akan tetap bertepuk sebelah tangan samppe ending’a thor???

    lanjut lanjut lanjut ff’a keren bgd 🙂

  8. ilulmufidah · March 18, 2013

    ini lagi enak-enak baca, eh udah to be continued.
    Mimin harus tanggung jawab. part selajutnya jangan lama-lama keluarnya min. oke-oke?

  9. Giselle Krystallia · March 31, 2013

    Poor Donghae Oppa …
    “huhuhu …. Sicaaa~~~ ….” #Donghae Oppa njerit-njerit nggak karuan#
    Oh My Gosh, Jaejoong Oppa kok kejam bgt, sich … Mendingan Sica sma Donghae aja, supaya Jaejoong Oppa sma aku, ahahai … #dijitak sma Sica Eonni#
    Next ya, Chingu … FF-nya bagus bgt, aku baca terus, lho … #tpi commentnya cma di Part 5 doang, hehe … -_-

  10. Eun woo park · April 19, 2013

    Kasian Donghae oppa .. Kasian,kasian,kasian .. Di kira upin – ipin apah -,- .. Kenapa cinta hae oppa beryepul sebelah tangan ? Sica eonni liat hae oppa lah .. Jaejoong tega amat sih …. Part selanjut nyah di tunggu 😉

  11. Eun woo park · April 19, 2013

    Kasian Donghae oppa .. Kasian,kasian,kasian .. Di kira upin – ipin apah -,- .. Kenapa cinta hae oppa bertepuk sebelah tangan ? Sica eonni liat hae oppa lah .. Jaejoong tega amat sih …. Part selanjut nyah di tunggu 😉

  12. Jun Hye Rhee · April 28, 2013

    uwaaaaaaa daebakk thor !!!
    cpet dilanjutin ya thor !!! fighting!!!

  13. uezza · June 29, 2013

    Belum ada kelanjutannya ya? Padahal waktu jessica si bumi cuma tinggal 3 hari. Tapi keknya susah banget ya buat dia bisa ngomong face to face sama jeje.. ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ

    Ayo chingu, fighting! Semoga love from heavennya bisa lanjut, gak putus dipinggir jalah kek gini.. Halah, bahasa apaa inii..

  14. Kim Ha Byung · August 1, 2013

    Annyeong,, saya readers baru..
    Kyaaaa, keren ffnya…
    Pengen baca part 1 – 4 nya…

  15. ryta zaa · February 9, 2014

    akhirnya di publish juga….
    lama nunggunya -___- ampe lupa awal ceritanya jadi ngulang baca lg deh ·__·

    next chap thor…
    buat sica pilih donghae daripada jaejoong yg bertindak acuh…
    semoga aja jessica bisa reinkarnasi biar donghae bisa mendapatkan sica lagi

  16. ikannemo · April 5, 2014

    Beben Hae ma aq ja,ya…

    Lnjutannya jngn lama2 ya

  17. seila · September 20, 2014

    aaaah author lanjutannya jgn lama2x kepo nih kepo ToT

Leave a reply to dewiqitinkk Cancel reply