Tell Me Your Wish : I Like You – Last Part

Tittle    : Tell Me Your Wish : I Like You

Author : Ichen (Kim Seoyeon)

Cast     : Eli U-Kiss dan Tiffany SNSD (maincast)

Member U-Kiss (Xander, Kibum, Soohyun, Kiseop, Kevin dan  Dongho)

Genre  : Romantic

Song    : Light It Up! dan Without You by U-Kiss

Hari libur tiba. Kiseop sudah pergi keluar sejak tadi pagi. Kibum, Soohyun, Kevin dan Alexander sedang menyiapkan sarapan. Eli masih berolahraga dikamarnya. Sedangkan si maknae, Dongho masih terlelap dikamarnya.

“Hyung, aku tidak melihat Kiseop sejak pagi” Kibum mencuci beras dengan pelan.

“Dia pergi keluar” Soohyun memotong sayur-sayuran.

“Mau apa dia keluar hari ini? Tumbern sekali” Xander mengiris bawang sambil sesekali menyeka air matanya akibat si baawang.

“Mungkin ada urusan yang penting”ucap Kevin sambil menyiapkan peralatan makan dimeja makan.

Disebuah café…

“Untuk apa kau meminta ku menemui mu?” Jessica sudah menunggu Kiseop sejak tadi.

“Noona, aku minta bantuan mu” Kiseop melepaskan syalnya.

“Bantuan apa?”

“Tampaknya Eli menyukai Tiffany noona”

“Oh.. kau ingin aku membantu mu agar mereka bersama?”

“Ne”

“Aku tidak bisa Kiseopie. Tiffany kan sudah bersama Siwon oppa”

“Ah aku mengerti. Tapi maukah noona memintanya siang ini pergi ke namsan tower?”

“Hanya itu?”

“Ne”

“Baiklah”

Akhirnya Jessica menyanggupi permintaan Kiseop. Setelah itu Kiseop langsung pamit pergi untuk membantu member yang lain menyiapkan sarapan.

***

“Ah~ Kiseopppp!! Aku malas keluar siang ini!! Dingin!” Eli masih bermalas-malasan ditempat tidurnya. Ia memutuskan untuk tidur siang, namun Kiseop terus saja memintanya pergi ke Namsan Tower tanpa tujuan yang jelas.

“Kau akan menyesal!” ancam Kiseop.

“Memangnya ada apa sih?” Eli memutuskan duduk setelah mendengarkan ancaman dari Kiseop, hyung yang lebih tua 3 bulan darinya.

“Sudahlaaahh~ Ini kesempatan mu!”

Kiseop langsung meninggalkan Eli yang dipenuhi tanda tanya dalam otaknya.

***

Namsan Tower…

“Kenapa Jessica eonni meminta ku datang kesini ya?” Tiffany menutupi tubuhnya dengan jaket tebal. Saat ini di Seoul sedang musim dingin.

Eli menatap sekeliling Namsan Tower dan matanya tertuju pada sosok yang dikenalnya. Tiffany noona. Dia berfikir dengan keras, rupanya Kiseop memintanya menemui Tiffany. Apa mungkin Kevin memberitahu Kiseop? Namun mana mungkin Kevin mengkhianati dirinya. Bisa saja Kiseop tahu dari sikapnya yang tidak menentu kemarin saat dibackstage.

“Noona?” sapanya pelan pada Tiffany.

Yeoja itu menoleh. “Eli shi?”. Eli mengajak Tiffany mencari tempat duduk. Dan mereka mendapatkannya. Eli membersihkan bangku itu dari salju agar dirinya dan Tiffany bisa duduk disana.

“Gomawo” Tiffany duduk disamping Eli.

Mereka saling bertukar cerita tentang apa yang bisa membuat mereka bertemu diNamsan Tower.

“Ini pekerjaan Jessica eonni dan Kiseop! Tidak ku sangka”

Tiffany mendesah pelan. Ia tidak sadar kalau sejak tadi Eli tidak henti memandangnya.

“Noona?”

“Ne?”

“Ada yang ingin ku bicarakan”

“Silahkan”

Tiffany menatap namja didepannya dengan penasaran akan apa yang akan dikatakan olehnya. Eli sendiri sibuk mengatur detak jantungnya.

“Aku punya satu permintaan”

“Tell me your wish, Eli”

“Dengarkan aku. Aku tak meminta lebih dari itu”

“Ne”

“I like you so much, noona”

“…” Tiffany diam karena terkejut.

“How can I love you like this?”

“Mwo?!” Tiffany tersadar dari rasa shocknya. Ia tidak pernah menyangka kalau Eli akan menyatakan hal itu langsung padanya dihari ini.

“Argh… You make me crazy noona. Im always thinking of you”

Logat khas Amerika Eli keluar lagi. Eli lebih lancar berbahasa Inggris dari pada bahasa Korea. Jika ia kehilangan kata-kata dalam bahasa Korea maka dia akan mengucapkannya dalam bahasa Inggris.

“Eli? Kau  yakin?”

“Aku selalu yakin atas apa yang ku lakukan dan ku katakan noona”

Tiffany menatap namja didepannya dengan tatapan tidak percaya. Ia berdiri lalu menatap Eli sambil pamit pergi, “Aku harus kembali ke asrama Eli. Mian~”.

Eli merasa dirinya ditolak. Dia diam sejenak lalu kembali keasrama U-Kiss dengan langkah  gontai. Ini pertama kali baginya setelah lebih dari sepuluh kali berpacaran. Ya, ini pertama kalinya untuk dia benar-benar mencintai seorang yeoja dengan sungguh-sungguh.

***

“Gomawo Kiseop” Eli mengucapkannya ditengah-tengah acara makan malam.

“Eh?? Atas apa?” Kiseop masih bingung. Dia sama sekali lupa soal rencananya tadi siang.

“Aku ditolak. Tampaknya sih begitu”

Semua member U-Kiss terkejut lalu menatap Kiseop dan Eli bergantian. Hanya Kevin yang langsung mengerti kemana arah pembicaraan ini.

“Eli? Ditolak?” Xander tampak sama sekali tidak percaya.

“Hyungie~ jangan berlebihan seperti itu!” Eli jadi agak risih dihujani tatapan penuh pertanyaan itu.

“Mana mungkin kau ditolak Eli?!” Kibum juga tampak shock.

“Lalu apa namanya kalau usai menyatakan cinta aku malah ditinggal sendirian ditengah salju?” Eli mulai kesal karena tak seorang pun yang tampak mempercayainya.

Jelas mereka tidak percaya toh diatara mereka bertujuh, Eli-lah yang tampak paling perfect.

“Tunggu! Siapa yeoja itu?” Soohyun penasaran sekali.

“Uhmmm… Member So Nyu Shi Dae” sahut Eli dengan sedikit malu.

“Mwo?” Xander, Soohyun, Dongho dan Kibum terkejut.

“Jessica noona?” tanya Dongho dengan was-was.

“Ani!”

“Taeyeon?” tanya Xander.

“Ani!”

“Aha! Yoona noona!” seru Kibum.

“Aniya hyungie~” Eli jadi putus asa karena ia tidak diberikan kesempatan untuk menyebutkan nama yeoja itu karena mereka memilih menebaknya masing-masing.

“Tiffany noona” Kiseop dan Kevin menjawabnya bersamaan.

Semua langsung menoleh kearah mereka lalu kembali ke Eli. Dan namja itu mengangguk pelan.

“Bagaimana bisa kau menyatakan perasaan mu padanya?!” Xander mengeluh. Dia namja yang tidak pernah berpacaran dan tidak berani menyatakan perasaannya pada yeoja manapun yang disukainya. Bahkan Dongho yang merupakan fans berat SNSD menghembuskan nafas keheranan.

“Mudah saja. Toh aku memang menyukainya”

“Kalau kau memang serius. Pergilah ke asrama SNSD dan temui noona itu. Sekarang juga” Soohyun memberikan saran yang tidak terpikirkan Eli. Dengan segera namja itu mengambil jaketnya dan kunci motor. Semuanya mendoakan kesuksesan Eli.

***

Malam yang dingin tidak menghalangi Eli untuk pergi keasrama girlsband SNSD.

“Mianhae~ apa Tiffany noona ada?” Eli sedikit menggigil karena dingin.

“Kau yakin tidak masuk dulu?” Sooyoung tampak khawatir.

“Aniya~ Gomawo noona. Aku hanya ingin menemuinya” Eli menolak dengan lebut.

“Baiklah. Tunggu sebentar ya”

Sooyoung masuk untuk memanggil Tiffany. Sedangkan Tiffany sejak tadi hanya diam menatap halaman Asian Hits bagian Eli. Itu yang dia kerjakan sejak tadi siang usai pulang dari Namsan Tower.

“Ada yang mencari eonni” sejujurnya Sooyoung sedikit bingung atas keanehan yang menimpa eonninya dan Eli. Tiffany belum sadar dari lamunannya sampai Sooyoung mengguncang bahunya pelan. Yeoja itu mengerjapkan matanya karena bingung.

“Ada apa?”

“Eli menunggu eonni diluar. Sebaiknya eonni cepat menemuinya karena udara diluar cukup dingin” Sooyoung langsung pergi untuk berkumpul bersama member yang lain.

Tiffany melangkahkan kakinya dengan perlahan. Didepan pintu ia menemukan Eli yang tengah menantinya sambil menggigil kedinginan. Ia terus mengusap-usap telapak tangannya satu sama lain.

“Eli?”

“Noona”

“Ada apa?”

“Ikut aku!”

Eli menarik Tiffany pergi. Sedangkan yeoja itu hanya memakai sweater tipis.

“Tunggu! Aku ambil jaket ku dulu”

“Baiklah”

Eli melepaskan tangannya dan Tiffany masuk untuk mengambil jaket bulunya. Mereka pergi kepusat kota di Namsan Tower.

***

“Aku serius mencintai mu noona”

“Eli! Hentikan semua ini!”

“Kau tidak mempercayai ku kan? Lihat itu!”

Eli menunjuk kelangit. Lampu-lampu yang disusun sedemikian rupa menyala dengan berbagai macam warna membentuk lambang hati. Lalu salju yang tampak warna-warni berjatuhan. Kembang api besar menyala dan meluncur diangkasa. Tiffany menatap semua itu dengan takjub. Ia tidak pernah menyangka kalau Eli seserius ini menyukainya.

“Noona dengarkan aku” Eli memegang bahu Tiffany.

Yeoja itu manatap mata Eli yang kali ini dipenuhi dengan kesungguhan.

“Meski kau menolak ku ribuan kali. Satu hal yang harus kau ketahui, aku serius mencintai mu. Dan hal ini akan tetap sama. Meski 50 tahun lagi berlalu perasaan ku pada mu masih akan tetap sama. Aku yakin itu! Aku tidak akan memaksa mu untuk menyukai ku apalagi mencintai ku. Karena bagi ku kebahagiaan cinta akan muncul tanpa adanya paksaan. Ku harap kau mengerti bahwa aku benar-benar serius dan tidak bermaksud memaksa mu”

Eli menyudahi kata-katanya dengan sebuah jentikan jarinya yang langsung membuat puluhan kembang api meluncur diatas yang mengukir lambang hati besar. Juga cahaya warna-warni lampu yang berkedip-kedip turut menghiasi malam itu.

Tiffany terdiam. Ia bertarung dengan pikiran dan hatinya sendiri. Eli menatap langit malam. Ia tahu kalau dia akan ditolak lagi dan dia sudah sangat siap menerimanya karena dia sudah bisa menerima kenyataan atas kejadian siang tadi.

Eli manatap Tiffany lalu tersenyum, “Ayo tersenyumlah noona. Aku sudah susah payah membuat semua ini untuk mu. Masa kau tidak mau tersenyum dihadapan ku juga?”.

Tiffany meneteskan air matanya dengan perlahan. Eli terkejut.

“Eh? Apa aku salah bicara begitu? Mianhae noona”

Tiffany menggeleng. Eli masih dalam keadaan bingung dan panik. Yeoja itu menatap namja didepannya dengan tatapan yang berbda dari sebelumnya. Ia menarik kerah baju Eli lalu mencium bibirnya. Eli terkejut bukan main.

Tiffany melepaskannya lalu menundukkan kepalanya. Eli tahu kalau Tiffany saat ini sangat malu maka ia memeluknya. Tiffany menangis bahagia dalam pelukkan Eli yang sekarang resmi menjadi namjachingunya.

Baik Eli dan Tiffany tidak menyadari kalau saat ini Kiseop dan Jessica mengawasi mereka. Jessica menepuk bahu Kiseop pelan.

“Kau yakin kau tidak apa-apa?”

“Ne noona. Aku tahu kalau akhirnya akan begini dan bagaimana pun juga Tiffany noona lebih memilihnya dibandingkan aku”

“Mungkin kau bisa mengirimkan surat tentang perasaannya padamu untuk melegakan pikiran mu. Kau bisa mengirimkannya ke redaksi Asian Hits” Jessica memberikannya saran. Lalu Kiseop mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya. Ia menyerahkannya pada Jessica.

“Aku sudah memikirkan hal itu. Dan bisakah noona mengirimkannya untuk ku?”

“Tentu saja! Aku pastikan edisi berikutnya ada surat dari mu untuk Tiffany dan tentu saja secara abstrak. Aku akan meminta Tiffany agar membacanya”

Senyuman dan bantuan Jessica membuat Kiseop sedikit tenang.

***

Asian Hits volume ke 15 terbit. Baik member Girls Generation maupun U-Kiss sedang membaca halaman 5 dimajalah itu. Tentu saja mereka masing-masing memilikinya karena dalam edisi ini dibahas acara yang kemarin dihadiri U-Kiss dan Girls Generation sebagai bintang tamu. Dan mereka dikejutkan dengan surat misterius yang dicetak dihalaman 5 Asian Hits.

Dear Tiffany of So Nyu Shi Dae,

Kau tak pernah menyadari ku meski kau mengenal ku hanya dalam hitungan jam.

Kau juga tak pernah menyadari kalau aku telah menjadi salah satu dari pengagum mu.

Kau takkan pernah menyadarinya karena aku selalu berdiri dibelakang mu.

Aku juga membiarkan semuanya begini hingga akhirnya ku tahu satu hal bahwa aku telah terlalu dalam mencintai mu hingga aku teramat sangat ingin membuat mu tersenyum bahkan aku mengorbankan perasaan ku sendiri dan menganggap aku akan baik-baik saja jika kau memilih yang lain, bukannya aku.

Nyatanya tak begitu. Aku jatuh dan terperosok ke dalam perasaan ku sendiri. Perasaan yang selama ini ku pendam dengan susah payah. Aku melihatnya! Aku benar-benar meilhatnya bahwa kau memilihnya dan aku tahu sejak saat itu untuk siapa hati mu.

Jadi, biarkan aku terus begini. Terus mengagumi mu tanpa ujung dan kepastian. Kau juga, teruslah tersenyum. Kebahagiaan diri mu dan dirinya merupakan sesuatu yang berharga bagi ku.

Surat itu berakhir tanpa nama. Semua penasaran kecuali Kiseop dan Jessica tentunya. Mereka juga sibuk menebak-nebak siapakah pengirim surat ini. Dan rupanya surat misterius itu cukup menarik perhatian para pembaca Asian Hits sampai saat ini sudah ratusan telepon yang menanyakan siapa sebenarnya yang mengirimkan surat seperti ini ke redaksi. Namun pihak redaksi sendiri tidak tahu siapa pengirimnya. Jessica telah menghilangkan semua jejak dan bukti yang dapat mengarah pada dirinya dan Kiseop. Seperti biasa, Kevin selalu peka terhadap situasi disekelilingnya. Ia menyadari sikap Kiseop yang terkesan biasa saja dibandingkan yang lain.

“Kau kah pengirimnya?” bisik Kevin pelan agar tidak didengar oleh orang lain kecuali Kiseop.

“Mengapa kau bisa berfikiran begitu?” balas Kiseop dengan tenang. Dia memang ahli menyembunyikan perasaannya sendiri.

“Hanya feeling ku saja” Kevin mengangkat bahu lalu pergi untuk merapikan rambutnya.

Kiseop duduk disofa yang tersedia. Disampingnya ada Eli yang tampak berfikir keras.

“Menurut mu, siapa yang mengirimkan ini?” Eli bertanya pada Kiseop.

“Entahlah. Mungkin salah satu dasi ‘SONE’ atau ‘Kiss Me’” Kiseop mengambil cemilan didepannya dengan santai. Eli menghela nafas pasrah, “Mungkin kau benar”.

Sementara itu…

“Aku juga bingung. Kesannya aku kejam sekali terhadapnya” Tiffany mengeluh.

Semua member SNSD terus-terusan menanyakan padanya siapa kira-kira yang menuliskan kata-kata seperti itu. Sejujurnya ada satu nama yang tiba-tiba muncul dalam fikirannya, Lee Kiseop.

Dia yakin sekali kalau semalam ia melihat Kiseop didekat Namsan Tower. Namun ia tidak berani mengungkapkannya. Alasannya adalah Kiseop merupakan teman Eli. Jadi mana mungkin Kiseop memiliki perasaan yang seperti itu padanya mengingat Kiseop bersama Jessica membantu Eli agar dapat menemui dirinya.

Akhirnya hal ini tetap menjadi sesuatu yang misterius bagi mereka semua.

—END—

11 comments

  1. iniez · April 17, 2011

    loh,, ko endingnya kya gni sh..? Brrti kiseop sllu pndam prsaannya dong,, sdih bnget sh..!

  2. filuu · April 21, 2011

    ini mau lo kirim ke pak bowo kah???XD

  3. EunJoe · April 29, 2011

    saya sukaaa. XD

  4. idolfanfiction · May 22, 2011

    Gomawo ^^

  5. storyofmydream · July 3, 2012

    sad apa happy ending ya?? hehe but johayo….mani joha chingu!!!

  6. jeannifer · October 9, 2012

    bkin episode baru lg donk!! 😀 aku kpngin jd kyk ad cinta segi3 jd bkin kyk Tell Me Your Wish : I Like You return XD !! pliiiiis

  7. @Aenna_Walpole · April 16, 2013

    Kasian Kiseopnya yah. Tp g pp sm ane aj sinih… Wks 😀 bgs bgt. Lain kali bwt yg Kiseopnya yah…

  8. @Aenna_Walpole · April 16, 2013

    Kasian yah Kiseopnya. Tp g pp. Sm ane ajah.. Bwt yg Kiseop – Yura dong…

  9. mywonkyu · February 13, 2014

    like 🙂

Leave a reply to jeannifer Cancel reply